Adapun Nabi Idris, adalah juga seorang yang saleh dan sabar. Ia diutus menjadi Rasul sesudah Nabi Syis dan Nabi Adam Alaihissalam. Banyak orang mengatakan bahwa Nabi Idris ini yang mula-mula pandai menjahit pakaian, dan mula-mula memakai pakaian yang dijahit, sedang orang-orang yang sebelumnya hanya memakai pakaian dari kulit binatang dan tidak dijahit.
Selain itu Nabi Idris juga orang yang mula-mula membuat dan memakai senjata api sebagai alat perlengkapan. Kisah Nabi Idris ini terdapat dalam Surah Maryam. (QS Maryam: 56-57)
Mengenai Nabi Zulkifli, menurut pendapat kebanyakan ahli tafsir, dia adalah seorang Nabi pula, dan putra dari Nabi Ayyub Alaihissalam. Allah mengutusnya menjadi Nabi sesudah ayahnya.
Nabi Zulkifli menjalankan dakwahnya mengesakan Allah baik dalam akidah maupun dalam ibadah. Selama hidupnya ia berdiam di negeri Syam, ia merupakan Nabi yang saleh dan sabar. Nabi Zulkifli dari kalangan Bani Israil.
Pada akhir ayat ini, Allah menegaskan bahwa Nabi Ismail, Idris dan Zulkifli telah dimasukkan-Nya dalam lingkungan rahmat-Nya, dan ditempatkan-Nya dalam surga Jannatuna`im, sebagai balasan atas kesabaran dan kesalehan mereka.