Kamis 14 Jul 2022 00:05 WIB

Tafsir Surah Al-Kahf Ayat 54: Manusia Makhluk yang Paling Banyak Membantah

Manusia sudah diberi penjelasan berulang-ulang lewat kandungan isi Alquran.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Tafsir Surah Al-Kahf Ayat 54: Manusia Makhluk yang Paling Banyak Membantah
Foto: ANTARA/Adiwinata Solihin
Tafsir Surah Al-Kahf Ayat 54: Manusia Makhluk yang Paling Banyak Membantah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manusia sudah diberi penjelasan berulang-ulang lewat kandungan isi Alquran. Mereka diberitahu perumpamaan, perbandingan, contoh dan kisah.

Tetapi manusia adalah makhluk yang paling banyak membantah. Mereka senantiasa mencari dalih untuk membantah kebenaran ayat-ayat Alquran. Hal ini dijelaskan dalam Surah Al-Kahf Ayat 54 dan tafsirnya.

Baca Juga

وَلَقَدْ صَرَّفْنَا فِيْ هٰذَا الْقُرْاٰنِ لِلنَّاسِ مِنْ كُلِّ مَثَلٍۗ وَكَانَ الْاِنْسَانُ اَكْثَرَ شَيْءٍ جَدَلًا

Sungguh, Kami telah menjelaskan segala perumpamaan dengan berbagai macam cara dan berulang-ulang kepada manusia dalam Alquran ini. Akan tetapi, manusia adalah (makhluk) yang paling banyak membantah. (QS Al-Kahf: 54)

Menurut Tafsir Kementerian Agama, ayat ini menjelaskan bahwa berbagai macam perumpamaan dikemukakan Allah di dalam Alquran, baik berupa perbandingan terhadap sesuatu ataupun berbentuk kisah. Hal ini dimaksudkan sebagai cermin perbandingan bagi manusia, sebab ia mempunyai akal pikiran.

Dari binatang kecil, seperti nyamuk, semut, lalat, dan lebah, sampai benda-benda alam yang besar, seperti gunung dan samudera, dijadikan contoh untuk menarik perhatian manusia. Namun demikian, manusia adalah makhluk yang paling suka membantah.

Artinya, ketika Allah menyadarkan akal pikiran dan budi luhurnya dengan berbagai macam perumpamaan itu, mereka pun mencari-cari dalih untuk mengingkari dan tidak mau mematuhinya. Hal itu disebabkan oleh pengaruh hawa nafsu, kesombongan, dan tipu daya setan serta iblis.

Dalam suatu hadist diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW datang kepada Ali dan Fatimah pada suatu malam dan bertanya, "Apakah kamu berdua sholat?” Maka saya (Ali) menjawab, "Hai Rasulullah, diri kami ini sesungguhnya ada di tangan Allah, kalau dia mau membangkitkan kami, tentu Dia sanggup membangkitkan kami." Maka beliau berpaling ketika saya mengucapkan itu, dan beliau tidak menjawab perkataan saya sedikit pun. Kemudian saya mendengar beliau memukul pahanya sendiri sambil berpaling dan mengucapkan, "Tetapi manusia itu adalah makhluk yang paling banyak membantah." (Riwayat al-Bukhari dari Ali bin Abi Thalib)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement