Surah-surah yang tujuh itu disebut as-sab'ul-matsani, karena dalam surah yang tujuh itu diulang-ulang penyebutan kisah-kisah, hukum-hukum, ketauhidan, dan lain-lain. Akan tetapi, pendapat ini bertentangan dengan hadist-hadist shahih di atas.
Sementara itu, sebagian dari surah as-sab'uth-thiwal diturunkan di Madinah, sedangkan ayat yang menerangkan tentang as-sab'ul-matsani ini adalah Makkiyah.
Disebut as-sab'ul-matsani (tujuh berulang-ulang) karena Surah Al-Fatihah itu terdiri atas tujuh ayat yang diulang-ulang membacanya pada tiap-tiap rakaat dalam sholat. Seorang Muslim sekurang-kurangnya sholat tujuh belas rakaat dalam sehari semalam.
Oleh karena itu, mereka sekurang-kurangnya membaca Al-Fatihah tujuh belas kali dalam sehari semalam. Disebut Alquran yang agung karena isi Surah al-Fatihah itu merupakan pokok-pokok isi dari seluruh Alquran, dan sesuai pula dengan maksud hadist di atas.