Selasa 26 Apr 2022 08:51 WIB

Doa Rasulullah Ketika Manasik Umrah Qadha

Nabi Muhammad dan sahabat melaksanakan umroh qadha setelah perjanjian Hudaibiyah.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Agung Sasongko
Rasulullah
Foto: Pixabay
Rasulullah

IHRAM.CO.ID,  JAKARTA -- Setelah berjalan setahun sejak berlakunya isi perjanjian Hudaibiya, Nabi Muhammad dan sahabat-sahabatnya bisa memasuki Makkah dan berziarah ke Ka’bah untuk umroh. "Atas dasar itu Nabi Muhammad lalu memanggil orang agar bersiap-siap untuk berangkat melakukan ‘umrat’l-qadha, (umrah pengganti) yang sebelum itu telah teralang," tulis Husen Heikal dalam bukunya Sejarah Muhammad.

Setelah sampai di Makkah pada umratul qadha (umroh pengganti) Rasulullah di mesjid ia menyelubungkan dan menyandangkan kain jubahnya di badan dengan membiarkan lengan kanan terbuka. Pada saat itullah Rasulullah mengangkat tangannya sambil mengucapkan doa.

Baca Juga

“Allahuma irham imra’an arahum al-yauma min nafsihi quwatan.” (“Ya Allah, berikanlah rahmat kepada orang, yang hari ini telah memperlihatkan kemampuan dirinya.”). Doa Rasulullah ini diabadikan Husen Haekal dalam bukunya 'Sejarah Muhammad'.

Kemudian beliau menyentuh sudut hajar aswad (batu hitam) dan berlari-lari kecil, yang diikuti oleh sahabat-sahabat, juga dengan berlari-lari. Setelah menyentuh ar-rukn’l-yamani (sudut selatan) ia berjalan biasa sampai menyentuh hajar aswad, lalu berlari-lari lagi berkeliling sampai tiga kali dan selebihnya dengan berjalan biasa. Setiap ia berlari kedua ribu kaum Muslimin itu juga ikut berlari-lari, dan setiap ia berjalan mereka pun ikut pula berjalan. 

Pada saat itu pihak Quraisy menyaksikan semua itu dari atas bukit Abu Qubais. Pemandangan ini sangat mempesonakan mereka. Tadinya orang bicara tentang Muhammad dan sahabat-sahabatnya itu, bahwa mereka sedang berada dalam kesulitan, dalam keadaan susah payah. 

"Tetapi apa yang mereka lihat sekarang ternyata menghapus segala anggapan tentang kelemahan Muhammad dan sahabatsahabatnya itu," katanya.

 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement