Keistimewaan Lailatul Qadar

Rep: mgrol135/ Red: Ani Nursalikah

Senin 25 Apr 2022 00:05 WIB

Umat muslim membaca Alquran (tadarus) saat beritikaf pada sepuluh malam terakhir Ramadhan 1443 H di Masjid Pusdai, Kota Bandung, Sabtu (23/4/2022) dini hari. Pada 10 hari menjelang berakhirnya bulan Ramadhan, umat muslim melakukan Itikaf untuk meraih malam kemuliaan (Lailatul Qadar) dengan membaca Alquran, Shalat Tahajud dan berzikir. Keistimewaan Lailatul Qadar Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA Umat muslim membaca Alquran (tadarus) saat beritikaf pada sepuluh malam terakhir Ramadhan 1443 H di Masjid Pusdai, Kota Bandung, Sabtu (23/4/2022) dini hari. Pada 10 hari menjelang berakhirnya bulan Ramadhan, umat muslim melakukan Itikaf untuk meraih malam kemuliaan (Lailatul Qadar) dengan membaca Alquran, Shalat Tahajud dan berzikir. Keistimewaan Lailatul Qadar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umat Muslim dianjurkan untuk beribadah lailatul qadar, karena menurut kepercayaan Islam, malam ini adalah saat kitab suci Alquran pertama kali diturunkan ke dunia. Menurut sejarahnya, pada Lailatul Qadar Alquran pertama kali diturunkan dari surga kepada Nabi Muhammad melalui malaikat Jibril.

Disebut dengan beberapa nama lain seperti 'Malam Pengukuran', 'Malam Ketetapan', 'Malam Nilai', dan 'Malam Kekuasaan', kegiatan ini dianggap sangat sakral dalam tradisi Islam. Diyakini malam ini membawa berkah dan rahmat dari Allah dan merupakan kesempatan di mana dosa-dosa masa lalu diampuni. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut adalah panduan sholat Lailatul Qadar.

Baca Juga

Dalam Alquran juga disebutkan malam suci lailatul qadar lebih baik dari seribu bulan, yang berarti bahwa beribadah kepada Allah pada malam ini memberi Anda pahala seumur hidup. Untuk menyenangkan Tuhan, seseorang harus membenamkan diri dalam doa dan membaca doa untuk mendapatkan kemurahan Tuhan.

Lailatul qadar adalah salah satu malam ganjil dari 10 hari terakhir bulan suci Ramadhan, bulan kesembilan dalam kalender Islam. Menurut sebuah hadis tentang Lailatul Qadar,

Dari Aisyah R.A, Rasulullah (SAW) bersabda:

تَحَرَّوْا ليلة القدرِ في الوِتْرِ، من العشرِ الأواخرِ من رمضانَ

“Carilah oleh kalian keutamaan lailatul qadr (malam kemuliaan) pada malam-malam ganjil di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan”.