REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah selesai mengerjakan sholat fardhu, maka disunnahkan bagi seorang Muslim untuk menghaturkan puji-pujian dengan membaca doa dan dzikir kepada Allah.
KH Imam Zarkasyi dalam buku Fikih Jilid 1 tentang Syahadat, Thaharah, dan Shalat menjabarkan beberapa doa dan dzikir yang dapat dibaca seusai sholat. Doanya sebagai berikut.
“Astaghfirullahal-adzim alladzi laa ilaha illa huwal-hayyul-qayyumu wa atubu ilaihi,”. Yang artinya: “Saya memohon ampun kepada Allah Yang Mahamulia, Yang tiada Tuhan melainkan Dia, Yang Hidup lagi tegak pribadi, dan saya bertaubat kepada-Nya,”.
Dzikir dan doa itu dapat dibaca berulang sebanyak tiga kali. Lalu dilanjutkan dengan membaca “Laa ilaha illallahu wahdahu laa syarikalahu lahul-mulku wa lahu-lhamdu yuhyi wa yumitu wa huwa ala kulli syai-in qadir,”. Yang artinya: “Tidak ada Tuhan melainkan Allah sendiri, tidak ada sekutu bagi-Nya segala kekuasaan, dan hanya bagi-Nya segala puji. Dia-lah yang menghidupkan dan yang mematikan, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu,”.