Ahad 26 Apr 2020 08:53 WIB

Khawatir Corona Panjang, Warga Mulai Tanam Tanaman Pangan

Warga menanam tanaman pangan sebagai respons pandemi Covid-19.

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Petani di lahan kubis. Warga menanam tanaman pangan sebagai respons pandemi Covid-19. Ilustrasi.
Foto: Antara/Saiful Bahri
Petani di lahan kubis. Warga menanam tanaman pangan sebagai respons pandemi Covid-19. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, MINAHASA TENGGARA - Warga di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, mulai menanam tanaman pangan di tengah kekhawatiran pandemi penyebaran Covid-19. Salah seorang warga yang menanam tanaman pangan adalah Ary Losung, warga Tombatu.

"Lebih baik kami tanam tanaman pangan karena kita juga belum tahu sampai pangan wabah ini akan berakhir," kata dia, Sabtu (25/4).

Baca Juga

Ia menanam sejumlah tanaman umbi-umbian di kebun bersama dengan keluarga dan warga sekitar. "Kami tanam umbi-umbian. Ada juga pisang dan tanaman pangan lainnnya yang bisa dikonsumsi jika kondisi seperti ini berkepanjangan," ujar Ary.

Hal yang sama diungkapkan Gerson Lontaan, warga Posumaen. Ia memilih beraktivitas di kebun dengan menanam tanaman pangan. "Setidaknya apa yang kami lakukan ini bisa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari jika pandemi Covid-19 ini berlangsung lama," katanya. Namun, ia juga mengakui sampai saat ini ketersediaan pangan di daerahnya masih mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Minahasa Tenggara mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan maupun lahan kebunnya untuk ditanami komoditas pangan. "Kita tidak bisa memprediksi sampai kapan pandemi ini. Makanya kami mengajak warga untuk terus menanam tanaman pangan karena ini akan sangat bermanfaat di kemudian hari," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement