Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Qs 81:18
١٨
وَالصُّبْحِ اِذَا تَنَفَّسَۙ
Waṣ-ṣubḥi iżā tanaffas(a).
18. demi subuh apabila (fajar) telah menyingsing,
Tafsir Ringkas : dan demi subuh apabila fajar telah menyingsing, tersibak cahayanya sedikit demi sedikit, layaknya orang bernafas. Ketiga peristiwa tersebut merupakan tanda-tanda kebesaran Allah di alam semesta yang dapat dilihat. Begitupun, Al-Qur’an merupakan tanda kebesaran-Nya yang dapat dibaca.
Tafsir Tahlili: (18) Kemudian dalam ayat ini Allah bersumpah demi subuh apabila fajar mulai menyingsing dan bersinar. Waktu subuh digunakan Allah dalam bersumpah karena waktu ini menimbulkan harapan yang menggembirakan bagi setiap manusia yang bangun pagi karena menghadapi hari yang baru. Saat itu mereka dapat menemukan hajat keperluan hidupnya mengganti yang hilang dan bersiap-siap untuk yang akan datang.
Kemudian Allah menerangkan apa yang dijadikan objek sumpahnya itu, dengan firman-Nya pada ayat berikut ini.