74.Qs Al-Muddassir

١٩
١٩
فَقُتِلَ كَيْفَ قَدَّرَۙ
Faqutila kaifa qaddar(a).
19. Maka, binasalah dia. Bagaimanakah dia menetapkan?
Tafsir Ringkas : maka celakalah dan terkutuklah dia! Bagaimana dia menetapkan? Sungguh aneh caranya. Sekali lagi, celakalah dia! Bagaimana dia menetapkan?

Tafsir Tahlili: (19) Allah mengutuk al-Wal³d dengan kata-kata “celakalah dia, bagaimana dia menetapkan?” Terkutuklah al-Wal³d dan orang Quraisy yang berbuat seperti itu. Sehubungan dengan hal ini, Allah berfirman:
وَقَالَتِ الْيَهُوْدُ عُزَيْرُ ِۨابْنُ اللّٰهِ وَقَالَتِ النَّصٰرَى الْمَسِيْحُ ابْنُ اللّٰهِ ۗذٰلِكَ قَوْلُهُمْ بِاَفْوَاهِهِمْۚ يُضَاهِـُٔوْنَ قَوْلَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ قَبْلُ ۗقَاتَلَهُمُ اللّٰهُ ۚ اَنّٰى يُؤْفَكُوْنَ ٣٠
Dan orang-orang Yahudi berkata, “Uzair putra Allah,” dan orang-orang Nasrani berkata, “Al-Masih putra Allah.” Itulah ucapan yang keluar dari mulut mereka. Mereka meniru ucapan orang-orang kafir yang terdahulu. Allah melaknat mereka; bagaimana mereka sampai berpaling? (at-Taubah/9: 30)