74.Qs Al-Muddassir

١٥
١٥
ثُمَّ يَطْمَعُ اَنْ اَزِيْدَۙ
Ṡumma yaṭma‘u an azīd(a).
15. Kemudian, dia ingin sekali agar Aku menambahnya.
Tafsir Ringkas : Kemudian dia juga berharap ingin sekali agar Aku menambahnya dengan bentuk anugerah lainnya, bahkan kalau bisa diberikan surga.

Tafsir Tahlili: (15) Ayat ini menyatakan bahwa al-Wal³d ingin sekali supaya Allah menambah kekayaannya, walaupun sudah demikian kaya dalam segala-galanya. Dia masih mengharapkan tambahan dari apa yang sudah ada. Begitulah watak manusia yang tidak kenal puas, tidak pernah terbatas angan-angan dan keinginannya. Watak ini akan selalu muncul sepanjang zaman. Rasulullah saw telah memperingatkan dalam sabdanya yang berbunyi:
لَوْ كَانَ ِلابْنِ آدَمَ وَادٍ مِنْ مَالٍ لاَبْتَغَى إِلَيْهِ ثَانِيًا وَلَوْكَانَ لَهُ وَادِيَانِ لاَبْتَغَى إِلَيْهِ ثَالِثًا. (رواه البخاري ومسلم والترمذي و أحمد عن أنس)
Andaikata anak Adam (manusia) mempunyai satu lembah dari harta, pastilah ia menginginkan yang kedua dan jika ia memiliki dua lembah, pastilah ia menginginkan yang ketiga. (Riwayat al-Bukh±r³, Muslim, at-Tirmi©³, dan A¥mad dari Anas);Dalam hadis lain, Rasulullah bersabda:
مَنْهُوْمَانِ لاَ يَشْبَعَانِ طَالِبُ عِلْمٍ وَطَالِبُ دُنْيَا. (رواه الدارمي عن ابن عبّاس)
Dua orang yang banyak makan yang tidak pernah kenyang (yakni) penuntut ilmu dan pencari harta benda. (Riwayat ad-D±rim³ dari Ibnu ‘Abb±s);Kesombongan al-Wal³d memang keterlaluan sekali. Al-Qur¯ub³ mengatakan bahwa al-¦asan dan lainnya berkata, “Al-Wal³d pernah melontarkan ucapan:
إِِنْ كَانَ مُحَمَّدٌ صَادِقًا فَمَا خُلِقَتِ الْجَنَّةُ اِلاَّ لِيْ. (رواه القرطبي والألوسي)
Kalau memang Muhammad itu seorang yang benar, tentulah surga itu tidak diciptakan melainkan untuk saya. (Riwayat al-Qur¯ub³ dan al-Alµs³)