74.Qs Al-Muddassir

١١
١١
ذَرْنِيْ وَمَنْ خَلَقْتُ وَحِيْدًاۙ
Żarnī wa man khalaqtu waḥīdā(n).
11. Biarkanlah Aku (yang bertindak) terhadap orang yang Aku ciptakan dia dalam kesendirian.733)
Tafsir Ringkas : Di antara tokoh pendurhaka yang menjadi latar belakang turunnya ayat-ayat ini dan akan mengalami kesulitan pada hari Kiamat adalah al-Walid bin al-Mugirah. Terhadap tokoh ini dan siapa saja yang perilakunya sama dengan al-Walid, maka Allah menegaskan demikian, Biarkanlah Aku yang bertindak terhadap orang yang Aku sendiri telah menciptakannya, tanpa bantuan dari siapa pun

Tafsir Tahlili: (11) Dalam ayat ini, Allah mengungkapkan bahwa Dialah yang akan berbuat sesuatu terhadap orang yang telah diciptakan-Nya sendiri. Dia telah menciptakan dan mengeluarkannya dari perut ibunya, tanpa harta bahkan tanpa anak. Lalu Dia menganugerahkan rezeki kepadanya, dan kepandaian memimpin kaumnya. Akan tetapi, dia membangkang kepada-Nya.
Ayat ini menyebutkan kata-kata “wa¥³d” (satu-satunya), sebagai sindiran kepada al-Wal³d yang bergelar wa¥³d, sebab dialah yang paling menonjol di kalangan kaumnya karena kekayaan, pangkat, dan harta yang dimilikinya. Al-Wal³d memiliki kebun ladang serta areal peternakan yang luas antara Mekah dan °±'if. Ia mempunyai unta, kuda, kambing, dan budak belian. Mempunyai tujuh orang anak yang perkasa (tiga di antaranya masuk Islam, yaitu Kh±lid, Hisy±m, dan ‘Im±rah). Menurut Muj±hid, putranya 10 orang. Lebih dari itu, Allah telah menganugerahkan usia panjang dengan kekayaan yang cukup kepada al-Wal³d itu (wafat dalam usia 90 tahun), dihormati dan disegani kaumnya.