١٣
قَالَ فَاهْبِطْ مِنْهَا فَمَا يَكُوْنُ لَكَ اَنْ تَتَكَبَّرَ فِيْهَا فَاخْرُجْ اِنَّكَ مِنَ الصّٰغِرِيْنَ
qāla fahbiṭ min-hā fa mā yakụnu laka an tatakabbara fīhā fakhruj innaka minaṣ-ṣāgirīn
13. (Allah) berfirman, “Maka turunlah kamu darinya (surga); karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya. Keluarlah! Sesungguhnya kamu termasuk makhluk yang hina.”
Setelah Allah melihat tingkah laku Iblis yang menyombongkan diri, karena menganggap bahwa dia lebih mulia dari Adam a.s. yang menyebabkan dia durhaka dan membangkang dan tidak taat pada perintah-Nya, maka ia diperintahkan oleh Allah agar turun dari surga, tempat dia berada waktu itu, karena tempat itu adalah diperuntukkan bagi hamba-Nya yang ikhlas dan rendah hati dan bukanlah tempat untuk memperlihatkan keangkuhan dan kesombongan. Kemudian disusul dengan perintah agar dia keluar dari tempat itu, karena dia telah termasuk makhluk yang hina tidak sesuai dengan tempat yang mulia dan terhormat itu.