٥
حِكْمَةٌ ۢ بَالِغَةٌ فَمَا تُغْنِ النُّذُرُۙ
Ḥikmatum bāligatun famā tugnin-nużur(u).
5. (Berita-berita itu adalah) hikmah yang sempurna,705) tetapi peringatan-peringatan itu tidak berguna (bagi mereka).
Tafsir Ringkas : Wahai Nabi Muhammad, peristiwa-peristiwa yang engkau sam-paikan kepada umatmu adalah hikmah, yaitu ilmu amaliah dan amal ilmiah, yang sempurna kebenaran dan kejelasannya. Tetapi, sesungguhnya peringatan-peringatan itu tidak berguna bagi mereka.
Tafsir Tahlili: (5) Kisah tersebut mengandung hikmah yang sangat tinggi nilainya dalam memberi petunjuk bagi manusia kepada jalan yang benar, tetapi hikmah dan peringatan yang terkandung dalam kisah-kisah itu tidak berguna lagi bagi mereka karena hati nurani mereka telah terkunci mati. Firman Allah:
وَمَا تُغْنِى الْاٰيٰتُ وَالنُّذُرُ عَنْ قَوْمٍ لَّا يُؤْمِنُوْنَ
Tidaklah bermanfaat tanda-tanda (kebesaran Allah) dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang yang tidak beriman. (Yµnus/10: 101)