١٠
فَدَعَا رَبَّهٗٓ اَنِّيْ مَغْلُوْبٌ فَانْتَصِرْ
Fa da‘ā rabbahū annī maglūbun fantaṣir.
10. Dia (Nuh) lalu mengadu kepada Tuhannya, “Sesungguhnya aku telah dikalahkan, maka tolonglah (aku).”
Tafsir Ringkas : Pembangkangan kaum Nabi Nuh makin menjadi. Meski sudah didakwahi sekian ratus tahun, hanya segelintir kaumnya yang beriman. Maka dia menengadahkan tangan, mengadu kepada Tuhannya, Sesungguhnya aku telah dikalahkan dengan keingkaran dan perlakuan buruk kaumku, maka tolonglah aku, wahai Tuhan Pemeliharaku.
Tafsir Tahlili: (10) Nabi Nuh berdoa kepada Allah swt bahwa ia tidak berdaya menghadapi ancaman kaumnya, dan memohon kepada Allah agar menolongnya. Doa Nabi Nuh terdapat dalam Surah Nu¥/71: 26-28, bahwa Nabi Nuh memohon kepada Allah agar orang kafir dihancurkan, karena mereka hanya akan menyesatkan manusia dan akan melahirkan orang-orang durhaka dan kafir. Disamping itu Nabi Nuh juga memohon ampunan bagi kedua orangtua dan orang-orang yang beriman. Hal ini dilakukan setelah Nabi Nuh mengetahui keingkaran mereka dan hampir lelahnya Nabi Nuh dalam menyampaikan dakwahnya. Firman Allah:
وَقَالَ نُوْحٌ رَّبِّ لَا تَذَرْ عَلَى الْاَرْضِ مِنَ الْكٰفِرِيْنَ دَيَّارًا ٢٦ اِنَّكَ اِنْ تَذَرْهُمْ يُضِلُّوْا عِبَادَكَ وَلَا يَلِدُوْٓا اِلَّا فَاجِرًا كَفَّارًا ٢٧ رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِمَنْ دَخَلَ بَيْتِيَ مُؤْمِنًا وَّلِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنٰتِۗ وَلَا تَزِدِ الظّٰلِمِيْنَ اِلَّا تَبَارًا ࣖ ٢٨
Dan Nuh berkata, “Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan seorang pun di antara orang-orang kafir itu tinggal di atas bumi. Sesungguhnya jika Engkau biarkan mereka tinggal, niscaya mereka akan menyesatkan hamba-hamba-Mu, dan mereka hanya akan melahirkan anak-anak yang jahat dan tidak tahu bersyukur. Ya Tuhanku, ampunilah aku, ibu bapakku, dan siapa pun yang memasuki rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kehancuran.” (Nµ¥/71: 26-28)