٨
اِنَّكُمْ لَفِيْ قَوْلٍ مُّخْتَلِفٍۙ
Innakum lafī qaulim mukhtalif(in).
8. sesungguhnya kamu benar-benar dalam keadaan berselisih.701)
Tafsir Ringkas : “Sungguh, wahai orang-orang musyrik kamu benar-benar dalam keadaan berbeda-beda pendapat, tentang Nabi Muhammad dan Al-Qur’an.” Di antara mereka ada yang menganggap beliau sebagai tukang sihir, ada yang mengatakan bahwa ia adalah ahli syair, dan ada pula yang meng-anggapnya gila. Sedang mengenai Al-Qur’an, ada yang menyebutnya sebagai dongeng tentang kisah masa lalu, ada yang menilainya sebagai kitab syair, dan ada pula yang menganggapnya sebagai mantra sihir.
Tafsir Tahlili: (8) Ayat ini menegaskan tentang isi sumpah tersebut, bahwa sesung-guhnya orang-orang musyrik benar-benar dalam keadaan berbeda-beda pendapat tentang Muhammad saw dan Al-Qur'an. Di antara mereka ada yang menganggap Muhammad saw sebagai tukang syair, ada pula yang menuduhnya sebagai seorang tukang sihir atau gila, dan terhadap Al-Qur'an ada yang menuduh sebagai kitab dongengan purbakala, kitab sihir atau pantun.
Perbedaan pendapat yang sangat mencolok itu menjadi bukti yang nyata tentang rusaknya alam pikiran mereka yang penuh dengan syirik.