51.Qs Az-Zariyat

٤٨
٤٨
وَالْاَرْضَ فَرَشْنٰهَا فَنِعْمَ الْمٰهِدُوْنَ
Wal-arḍa farasynāhā fa ni‘mal-māhidūn(a).
48. Bumi Kami hamparkan. (Kami adalah) sebaik-baik Zat yang menghamparkan.
Tafsir Ringkas : Dan bumi Kami hamparkan seluas-luasnya untuk menjadi tempat tinggal manusia dan makhluk lain; maka dengan bukti-bukti itu nyatalah bahwa Kami adalah sebaik-baik yang telah menghamparkan.

Tafsir Tahlili: (48) Ayat ini menerangkan bahwa Allah swt membentangkan bumi berupa hamparan dengan maksud untuk dihuni oleh manusia dan hewan. Dijadikan-Nya bumi penuh rezeki dan bahan pangan, baik berupa binatang-nya, tumbuh-tumbuhan maupun yang lain-lain yang terpelihara keabadian-nya sampai hari Kiamat. Demikian juga Allah swt menjadikan dalam perut bumi barang-barang tambang yang tampak dan yang tidak tampak yang semuanya diperuntukkan bagi manusia. Dengan isi bumi itu manusia dapat mendirikan bangunan-bangunan, membuat perhiasan dari emas, perak, dan batu-batu permata lainnya. Kemudian setelah itu manusia membuat alat perang, kapal laut, pesawat terbang dari bahan besi dan dari barang tambang lainnya.
Pada akhir ayat ini Allah menyatakan kekuasaan dan keindahan ciptaan-Nya dengan mengatakan, “Betapa bagusnya apa yang telah Kami jadikan, dan betapa indahnya apa yang telah Kami ciptakan.”