٤٥
فَمَا اسْتَطَاعُوْا مِنْ قِيَامٍ وَّمَا كَانُوْا مُنْتَصِرِيْنَۙ
Famastaṭā‘ū min qiyāmiw wa mā kānū muntaṣirīn(a).
45. Mereka sama sekali tidak mampu bangun dan tidak pula mendapat pertolongan.
Tafsir Ringkas : Petir itu menyambar dengan dahsyat, maka mereka tidak mampu bangun untuk menyelamatkan diri dan juga tidak mendapat pertolongan dari siapa pun. Itulah kisah umat terdahulu yang durhaka kepada para nabinya,
Tafsir Tahlili: (45) Dalam ayat ini Allah swt menjelaskan bahwa mereka tidak dapat lolos dari malapetaka itu dan mereka tidak pula mendapatkan jalan keluar dan pertolongan dari siapapun, juga mereka tidak dapat tolong menolong antara mereka untuk menghindarkan diri dari siksaan Tuhan ketika itu.