Clock Magic Wand Quran Compass Menu
 

Juz

◇ Az-Zariyat◇

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Qs 51:22
Surah Icon ٢٢
وَفِى السَّمَاۤءِ رِزْقُكُمْ وَمَا تُوْعَدُوْنَ
Wa fis-samā'i rizqukum wa mā tū‘adūn(a).
22. Di langit terdapat pula (hujan yang menjadi sebab) rezekimu dan apa yang dijanjikan kepadamu.
Tafsir Ringkas : dan di langit yang sangat luas itu terdapat pula sebab-sebab datangnya rezekimu seperti cahaya matahari yang menerangi jagat, hujan yang menyuburkan tanah, angin yang bertiup sepoi-sepoi dan selain itu terdapat pula apa yang telah dijanjikan Allah melalui Rasul-Nya kepadamu.

Tafsir Tahlili: (22) Ayat ini menjelaskan bahwa di langit terdapat sebab-sebab rezeki bagi manusia seperti turunnya hujan yang menyebabkan datangnya kesu-buran tanah pertanian dan perkebunan yang menghasilkan berbagai hasil bumi dan buah-buahan sebagai rezeki bagi manusia dan ternak piaraannya, dan terdapat pula apa yang dijanjikan Allah untuk manusia, yaitu takdir penetapan Allah terhadap manusia itu masing-masing yang semuanya ditulis di Lau¥ Ma¥fµ§.
Sebab-sebab rezeki di langit yang berlaku bagi semua makhluk hidup dan telah umum diketahui paling tidak ada tiga, yaitu air dalam bentuk hujan, angin, dan cahaya matahari. Air menjadi sebab rezeki. Melalui air hujan yang jatuh ke atas tanah dan memberikan kelembaban tanah sehingga memungkinkan ditumbuhi tanaman yang bermanfaat bagi manusia dalam bentuk bahan pangan, sandang dan perumahan. Angin oleh manusia bisa dimanfaatkan energinya bagi pelayaran dan menggerakkan kincir sumber energi, atau menyebabkan terjadinya penyerbukan tanaman, sehingga hasil pembuahannya bisa dimakan manusia (lihat a©-ª±riy±t/51 ayat 1s/d 3). Sedangkan cahaya matahari merupakan sumber utama energi di permukaan bumi yang bisa diperoleh langsung melalui kehangatannya atau secara tidak langsung melalui pertumbuhan tanaman (fotosintesa) pergerakan angin dan siklus hidrologi (lihat: a©-ª±riy±t/51 ayat 1s/d 3). Bahkan energi minyak bumi yang saat ini merupakan sumber enerji yang paling banyak dipakai, berasal dari energi cahaya matahari yang ditangkap oleh organisma laut (plankton), untuk kemudian terakumulasi sebagai endapan yang kemudian berubah menjadi minyak bumi.