Tafsir Ringkas : Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya, yakni pasti dan tidak dapat dihindari oleh siapa pun. Datangnya kematian itulah yang dahulu hendak kamu hindari.
Tafsir Tahlili: (19) Setelah adanya keingkaran orang-orang kafir terhadap hari kebangkitan maka dalam ayat ini Allah menolak keingkaran dan kekafiran mereka dengan keterangan bahwa mereka akan meyakini kebenaran firman Allah itu, ketika mereka menghadapi sakaratulmaut dan pada hari Kiamat. Bila telah datang sakaratulmaut, terbukalah kenyataan yang sebenarnya dan timbullah keyakinan akan datangnya hari kebangkitan; sakaratulmaut benar-benar membuka tabir, yang selalu mereka hindari. Sekarang bagi mereka tidak ada tempat berlindung atau pelarian lagi. Dalam hadis yang sahih diterangkan bahwa Nabi Muhammad ketika menghadapi ajalnya bersabda, “Sub¥±nallah, Mahasuci Allah, sesungguhnya sakaratulmaut ini mengandung kedahsyatan.”