Clock Magic Wand Quran Compass Menu
 

Juz

◇ Qaf◇

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Qs 50:16
Surah Icon ١٦
وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهٖ نَفْسُهٗ ۖوَنَحْنُ اَقْرَبُ اِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيْدِ
Wa laqad khalaqnal-insāna wa na‘lamu mā tuwaswisu bihī nafsuh(ū), wa naḥnu aqrabu ilaihi min ḥablil-warīd(i).
16. Sungguh, Kami benar-benar telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh dirinya. Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.
Tafsir Ringkas : Pada ayat ini diterangkan bahwa Allah mengetahui apa yang dibisikkan oleh manusia dan tidak ada sesuatu pun yang samar atau tersembunyi bagi-Nya. Dan sungguh, Kami, yakni Allah dengan kuasa-Nya bersama ibu bapak yang dijadikannya sebagai perantara telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, baik kebaikan maupun kejahatan, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya. Yakni Allah Maha Mengetahui keadaan manusia walau yang paling tersembunyi sekali pun.

Tafsir Tahlili: (16) Allah menjelaskan bahwa Dia telah menciptakan manusia dan berkuasa penuh untuk menghidupkannya kembali pada hari Kiamat dan Ia tahu pula apa yang dibisikkan oleh hatinya, baik kebaikan maupun kejahatan. Bisikan hati ini (dalam bahasa Arab) dinamakan ¥ad³sun nafsi. Bisikan hati tidak dimintai pertanggungjawaban kecuali jika dikatakan atau dilakukan.
Allah swt lebih dekat kepada manusia daripada urat lehernya sendiri. Ibnu Mardawaih telah meriwayatkan sebuah hadis dari Abµ Sa‘³d bahwa Nabi saw bersabda:
نَزَلَ الله ُمِنِ ابْنِ اٰدَمَ أَرْبَعَ مَنَازِلَ هُوَاَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الوَرِيْدِ هُوَ يَحُوْلُ بَيْنَ الْمَرْءِ وَقَلْبِهِ وَهُوَ اٰخِدٌ بِنَاصِيَةِ كُلِّ دَابَّةٍ وَهُوَ مَعَهُمْ أَيْنَمَا كَانُوْا. (رواه ابن مردويه)
Allah dekat kepada manusia (putra Adam) dalam empat keadaan; Ia lebih dekat kepada manusia daripada urat lehernya. Ia seolah-olah dinding antara manusia dengan hatinya. Ia memegang setiap binatang pada ubun-ubunnya, dan Ia bersama dengan manusia di mana saja mereka berada. (Riwayat Ibnu Mardawaih)