45.Qs Al-Jasiyah

٩
٩
وَاِذَا عَلِمَ مِنْ اٰيٰتِنَا شَيْـًٔا ۨاتَّخَذَهَا هُزُوًاۗ اُولٰۤىِٕكَ لَهُمْ عَذَابٌ مُّهِيْنٌۗ
Wa iżā ‘alima min āyātinā syai'anittakhażahā huzuwā(n), ulā'ika lahum ‘ażābum muhīn(un).
9. Apabila dia mengetahui sesuatu tentang ayat-ayat Kami, dia menjadikannya bahan olok-olok. Merekalah yang akan menerima azab yang menghinakan.
Tafsir Ringkas : Dan apabila dia telah mengetahui dengan cara apa pun sedikit tentang ayat-ayat Kami, maka dia menjadikannya sebagai bahan olok-olokan. Merekalah, yaitu para pembohong dan pendosa itu, yang akan menerima azab yang menghinakan.

Tafsir Tahlili: (9) Pada ayat ini diterangkan sikap yang lain dari orang musyrik Mekah sewaktu mendengar ayat-ayat Al-Qur'an disampaikan kepada mereka. Apabila ada di antara kawan-kawan mereka yang menyampaikan berita tentang ayat-ayat Al-Qur'an, mereka pun memperolok-olok ayat-ayat itu.
Diriwayatkan bahwa ketika Abu Jahal mendengar firman Allah:
اِنَّ شَجَرَتَ الزَّقُّوْمِۙ ٤٣ طَعَامُ الْاَثِيْمِ ۛ ٤٤
Sungguh pohon zaqqµm itu, makanan bagi orang yang banyak dosa. (ad-Dukh±n/44: 43-44);Ia meminta kurma dan keju, seraya berkata kepada kawan-kawannya, “Makanlah buah zaqqµm ini, yang diancamkan Muhammad saw kepadamu itu tidak lain adalah makanan yang manisnya seperti madu.” Dan ketika ia mendengar firman Allah:
عَلَيْهَا تِسْعَةَ عَشَرَۗ ٣٠
Di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga). (al-Mudda££ir/74: 30);Abu Jahal berkata, “Kalau penjaganya hanya sembilan belas, maka saya sendiri akan melemparkan mereka itu.” Banyak lagi cara-cara dan sikap lain yang bernada menghina dari orang-orang kafir Mekah pada waktu mereka mendengar bacaan Al-Qur'an. Bahkan Abu Jahal menantang sebagaimana yang diterangkan Al-Qur'an:
وَاِذْ قَالُوا اللهم اِنْ كَانَ هٰذَا هُوَ الْحَقَّ مِنْ عِنْدِكَ فَاَمْطِرْ عَلَيْنَا حِجَارَةً مِّنَ السَّمَاۤءِ اَوِ ائْتِنَا بِعَذَابٍ اَلِيْمٍ ٣٢
Dan (ingatlah), ketika mereka (orang-orang musyrik) berkata, “Ya Allah, jika (Al-Qur'an) ini benar (wahyu) dari Engkau, maka hujanilah kami dengan batu dari langit, atau datangkanlah kepada kami azab yang pedih.” (al-Anf±l/8: 32);Karena mereka selalu mendustakan ayat-ayat Allah dan memperolok-olokkannya, maka dalam ayat ini Allah menegaskan balasan yang akan mereka terima nanti di akhirat. Mereka akan dimasukkan ke dalam neraka yang menghinakan dan menyiksa mereka sebagai balasan dari sikap dan perbuatan mereka itu.