١٤
ثُمَّ تَوَلَّوْا عَنْهُ وَقَالُوْا مُعَلَّمٌ مَّجْنُوْنٌۘ
ṡumma tawallau 'an-hu wa qālụ mu'allamum majnụn
14. kemudian mereka berpaling darinya dan berkata, “Dia itu orang yang menerima ajaran (dari orang lain) dan orang gila.”
Allah menerangkan bagaimana mereka itu berjanji akan beriman apabila azab mereka dihilangkan. Telah diutus kepada mereka seorang rasul yang memberikan peringatan dan penjelasan tentang kebenaran kenabian Muhammad saw dan Al-Qur'an itu dari Allah. Semua itu seharusnya cukup untuk menyadarkan mereka dan mengembalikan mereka kepada kebenaran, tetapi mereka tetap membangkang dan berpaling daripadanya, bahkan mereka itu menuduh bahwa ajaran yang disebarkan Muhammad saw itu diterima dari seorang Romawi, budak dari suku saqif bernama Addaz yang beragama Kristen. Ada juga di antara mereka menuduh Muhammad saw seorang gila dan ajaran yang dibawanya itu adalah berasal dari jin ketika Muhammad saw dalam keadaan tidak sadar.