٦
وَكَذٰلِكَ حَقَّتْ كَلِمَتُ رَبِّكَ عَلَى الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اَنَّهُمْ اَصْحٰبُ النَّارِۘ
Wa każālika ḥaqqat kalimatu rabbika ‘alal-lażīna kafarū annahum aṣḥābun-nār(i).
6. Demikianlah (sebagaimana berlaku kepada umat terdahulu), ketetapan Tuhanmu itu berlaku pula bagi orang-orang yang kufur bahwa mereka adalah para penghuni neraka.
Tafsir Ringkas : Dan sebagaimana telah dijatuhkan sanksi kepada umat terdahulu yang durhaka, demikianlah juga telah pasti berlaku ketetapan Tuhanmu dalam bentuk azab yang pedih terhadap orang-orang kafir dari umatmu, wahai Nabi Muhammad, yaitu sesungguhnya mereka, orang-orang musyrik Mekah, itu adalah penghuni neraka.
Tafsir Tahlili: (6) Ayat ini menunjukkan bagaimana umat-umat dahulu telah diazab dan dibinasakan karena perlakuan mereka yang tidak wajar kepada para nabi dan rasul mereka. Dengan demikian, hal itu berlaku pula bagi umat Nabi Muhammad yang tetap membangkang, mengingkari, dan mendustakan ayat-ayat Allah. Di akhirat, mereka akan dimasukkan ke dalam neraka. Firman Allah:
وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَكَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَآ اُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ النَّارِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ ࣖ ;Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya. (al-Baqarah/2: 39)