39.Qs Az-Zumar

١٦
١٦
لَهُمْ مِّنْ فَوْقِهِمْ ظُلَلٌ مِّنَ النَّارِ وَمِنْ تَحْتِهِمْ ظُلَلٌ ۗذٰلِكَ يُخَوِّفُ اللّٰهُ بِهٖ عِبَادَهٗ ۗيٰعِبَادِ فَاتَّقُوْنِ
lahum min fauqihim ẓulalum minan-nāri wa min taḥtihim ẓulal, żālika yukhawwifullāhu bihī 'ibādah, yā 'ibādi fattaqụn
16. Di atas mereka ada lapisan-lapisan dari api dan di bawahnya juga ada lapisan-lapisan yang disediakan bagi mereka. Demikianlah Allah mengancam hamba-hamba-Nya (dengan azab itu). “Wahai hamba-hamba-Ku, maka bertakwalah kepada-Ku.”
Pada ayat ini, Allah menjelaskan derita yang mereka alami. Mereka akan diletakkan di tengah-tengah api neraka yang berlapis-lapis. Di bagian atas terdapat api yang berlapis-lapis dan di bawahnya pun demikian pula. Mereka berada di puncak derita, karena mereka dikepung oleh api neraka.

Allah berfirman:

Pada hari (ketika) azab menutup mereka dari atas dan dari bawah kaki mereka dan (Allah) berkata (kepada mereka), "Rasakanlah (balasan dari) apa yang telah kamu kerjakan!" (al-'Ankabut/29: 55)

Dan firman-Nya:

Bagi mereka tikar tidur dari api neraka dan di atas mereka ada selimut (api neraka). (al-A.'raf/7: 41)

Siksa-siksa yang dahsyat itu dikemukakan Allah tiada lain hanyalah untuk menakut-nakuti hamba-Nya, agar mereka sadar dan insaf serta kembali kepada jalan yang lurus, jalan yang ditunjukkan Rasulullah saw serta suka memohon ampun kepada Allah atas dosa-dosa yang telah mereka kerjakan.

Pada akhir ayat, Allah memerintahkan Rasul-Nya agar menyeru para hamba-Nya agar bertakwa, suka menaati perintah-Nya, dan menjauhi larangan-Nya. Seruan itu menunjukkan sifat kasih sayang Allah terhadap hamba-hamba-Nya dan kebijaksanaan-Nya yang tak ternilai tingginya.