٩
اَمْ عِنْدَهُمْ خَزَاۤىِٕنُ رَحْمَةِ رَبِّكَ الْعَزِيْزِ الْوَهَّابِۚ
am 'indahum khazā`inu raḥmati rabbikal-'azīzil wahhāb
9. Atau apakah mereka itu mempunyai perbendaharaan rahmat Tuhanmu Yang Mahaperkasa, Maha Pemberi?]
Pada ayat ini, Allah mengecam orang-orang Quraisy yang menolak kenabian Muhammad karena beliau bukan orang terpandang di kalangan mereka. Allah memerintahkan kepada Rasul-Nya agar menanyakan apakah mereka memiliki kekuasaan ikut menentukan dan membagi-bagi khazanah rahmat Allah.
Di akhir ayat, Allah menyebutkan sifat-Nya Yang Mahaperkasa dan Maha Pemberi. Kemahaperkasaan yang tidak bisa ditandingi oleh siapa pun juga dan sifat Mahapemberi yang tidak bisa dihalang-halangi oleh kekuasaan yang lain.
Allah berfirman:
Dan Tuhanmu menciptakan dan memilih apa yang Dia kehendaki. Bagi mereka (manusia) tidak ada pilihan. (al-Qashash/28: 68)
Dan firman-Nya:
¦Allah lebih mengetahui di mana Dia menempatkan tugas kerasulan-Nya¦. (al-An'am/6: 124)