38.Qs Sad

١٠
١٠
اَمْ لَهُمْ مُّلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا ۗفَلْيَرْتَقُوْا فِى الْاَسْبَابِ
am lahum mulkus-samāwāti wal-arḍi wa mā bainahumā, falyartaqụ fil-asbāb
10. Atau apakah mereka mempunyai kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya? (Jika ada), maka biarlah mereka menaiki tangga-tangga (ke langit).
Kemudian Allah memerintahkan kepada Rasul-Nya agar menanyakan kepada orang-orang Quraisy atas sikapnya yang ingkar dan sombong. Pertanyaan ini mengandung cemoohan karena memang mereka tidak mempunyai kekuasaan sedikit pun terhadap langit, bumi, dan isi keduanya. Kalau mereka merasa tidak mempunyai kekuasaan sedikit pun di jagat raya, mestinya mereka juga tidak ikut campur tangan dalam pengangkatan rasul, yang termasuk urusan gaib, yang kekuasaannya berada pada yang Mahaperkasa dan Mahaagung.

Di akhir ayat, Allah memerintah Rasul-Nya agar menantang mereka menaiki tangga-tangga ke langit, dan mencari daya upaya agar menghalang-halangi wahyu yang didatangkan kepada rasul pilihan Allah. Sesungguhnya mereka tidak akan mampu melakukannya. Dengan demikian, jelaslah pengingkaran mereka kepada wahyu hanya karena sikap hasad (dengki).