37.Qs As-Saffat

١
١
وَالصّٰۤفّٰتِ صَفًّاۙ
Waṣ-ṣāffāti ṣaffā(n).
1. Demi (rombongan malaikat) yang berbaris bersaf-saf, (untuk beribadah kepada Allah),
Tafsir Ringkas : Bila pada akhir Surah Yasin Allah menjelaskan keesaan dan kekuasaan-Nya pada hari Kiamat, pada permulaan surah ini Allah menegaskan bukti kekuasaan-Nya di alam raya. Demi rombongan malaikat yang berbaris bersaf-saf dengan rapi dalam melaksanakan tugas dan perintah Allah;

Tafsir Tahlili: (1) Di dalam Al-Qur'an terdapat banyak kata-kata untuk bersumpah, yang maksudnya untuk menguatkan kesan yang diberikan dalam ayat-ayatnya. Kata-kata yang dipakai untuk bersumpah itu pastilah kata-kata yang mempunyai arti penting yang menunjukkan kebesaran dan kekuasaan-Nya, misalnya: “demi matahari”, “demi malam”, dan sebagainya.
Pada ayat ini, Allah berfirman, “Demi (rombongan malaikat) yang berbaris bersaf-saf.” Maksudnya ialah demi malaikat-malaikat yang berbaris dalam saf-saf yang lurus dan teratur, dalam melakukan ibadah dan tugas-tugas lain yang diperintahkan Allah. Hal ini mempunyai arti bahwa para malaikat selalu disiplin, teratur, dan rapi dalam melaksanakan tugas dari Allah. Rasulullah bersabda:
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: اَلاَ تَصُفُّوْنَ كَمَا تَصُفُّ الْمَلاَئِكَةُ عِنْدَ رَبِّهِمْ. قُلْنَا: وَكَيْفَ تَصُفُّ الْمَلاَئِكَةُ عِنْدَ رَبِّهِمْ؟ قَالَ: يُتِمُّوْنَ الصُّفُوفَ الْمُتَقَدِّمَةَ وَيَتَرَاصَّوْنَ فِى الصَّفِّ.(رواه ابو داود وابن ماجه وأحمد عن جابر بن سمرة)
Rasulullah bersabda, “ Mengapa kamu tidak berbaris seperti malaikat berbaris dihadapan Allah?” Kami bertanya, “Bagaimana berbarisnya malaikat dihadapan Allah?” Rasulullah menjawab, “Malaikat menyempurnakan barisan depan kemudian merapatkan dan merapikannya.” (Riwayat Abu Daud, Ibnu M±jah, dan A¥mad dari J±bir bin Samurah)