٢٠
وَجَاۤءَ مِنْ اَقْصَا الْمَدِيْنَةِ رَجُلٌ يَّسْعٰى قَالَ يٰقَوْمِ اتَّبِعُوا الْمُرْسَلِيْنَۙ
wa jā`a min aqṣal-madīnati rajuluy yas'ā qāla yā qaumittabi'ul-mursalīn
20. Dan datanglah dari ujung kota, seorang laki-laki dengan bergegas dia berkata, “Wahai kaumku! Ikutilah utusan-utusan itu.
Ayat ini menjelaskan bahwa sunatullah berlaku adalah apabila rasul yang bertugas menyampaikan kebenaran terdesak, pasti akan mendapat bantuan Allah. Berkaitan dengan kisah penolakan penduduk Antakia terhadap tiga utusan Nabi Isa, datanglah seorang laki-laki bernama habib an-Najjar yang tidak memiliki pengaruh ataupun kekuasaan yang menentukan, juga bukan keluarga atau orang yang berpengaruh terhadap raja negeri itu. Hanya dengan dinamika kekuatan imannya sajalah dia datang dari pelosok negeri guna membela ketiga utusan itu dengan memperingatkan orang-orang yang hendak menyiksa mereka. Ia menyerukan agar penduduk kota itu mengikuti para rasul yang datang hanya untuk menyampaikan petunjuk Allah.