36.Qs Yasin
١٣
١٣
وَاضْرِبْ لَهُمْ مَّثَلًا اَصْحٰبَ الْقَرْيَةِۘ اِذْ جَاۤءَهَا الْمُرْسَلُوْنَۚ
Waḍrib lahum maṡalan aṣḥābal-qaryah(ti), iż jā'ahal-mursalūn(a).
13. Buatlah suatu perumpamaan bagi mereka (kaum kafir Makkah), yaitu penduduk suatu negeri, ketika para utusan datang kepada mereka,
Tafsir Ringkas : Keingkaran kaum kafir Mekah terhadap kerasulan Nabi Muhammad hampir sama dengan keingkaran umat rasul-rasul terdahulu. Karena itu, Allah memerintahkan Nabi Muhammad mengubah strategi dakwahnya. “Dan untuk memotivasi mereka supaya beriman, buat dan sampaikan-lah suatu perumpamaan bagi mereka, yaitu keadaan penduduk suatu negeri ketika utusan-utusan Kami datang kepada mereka. Menurut suatu riwayat, negeri itu adalah Antiokhia, sebuah kota di Suriah saat ini.
Tafsir Tahlili: (13) Allah memerintahkan Nabi Muhammad untuk menceritakan kepada kaum musyrik Mekah dan sekaligus kepada kaum yang mendustakan risalahnya tentang riwayat A¡¥±bul Qaryah sebagai pengajaran bagi mereka. Intisari dari kisah itu menyatakan bahwa siapa saja yang mendustakan rasul akan mengalami nasib malang seperti apa yang dialami oleh A¡¥±bul Qaryah. Dalam beberapa tafsir diterangkan bahwa yang dimaksud dengan A¡¥±bul Qaryah adalah penduduk kota Antakia (Arab: An¯±kiyah), tetapi ada yang menyebut penduduk suatu kota yang tidak dikenal.
Sedangkan tiga utusan itu, ada yang menyebut bahwa mereka adalah utusan Isa kepada penduduk negeri tersebut, dan ada pula yang menyebut mereka adalah rasul yang diutus kepada penduduk negeri tersebut.
Tafsir Tahlili: (13) Allah memerintahkan Nabi Muhammad untuk menceritakan kepada kaum musyrik Mekah dan sekaligus kepada kaum yang mendustakan risalahnya tentang riwayat A¡¥±bul Qaryah sebagai pengajaran bagi mereka. Intisari dari kisah itu menyatakan bahwa siapa saja yang mendustakan rasul akan mengalami nasib malang seperti apa yang dialami oleh A¡¥±bul Qaryah. Dalam beberapa tafsir diterangkan bahwa yang dimaksud dengan A¡¥±bul Qaryah adalah penduduk kota Antakia (Arab: An¯±kiyah), tetapi ada yang menyebut penduduk suatu kota yang tidak dikenal.
Sedangkan tiga utusan itu, ada yang menyebut bahwa mereka adalah utusan Isa kepada penduduk negeri tersebut, dan ada pula yang menyebut mereka adalah rasul yang diutus kepada penduduk negeri tersebut.