٥
وَالَّذِيْنَ سَعَوْ فِيْٓ اٰيٰتِنَا مُعٰجِزِيْنَ اُولٰۤىِٕكَ لَهُمْ عَذَابٌ مِّنْ رِّجْزٍ اَلِيْمٌ
Wal-lażīna sa‘au fī āyātinā mu‘ājizīna ulā'ika lahum ‘ażābum mir rijzin alīm(un).
5. Orang-orang yang berusaha untuk (menentang) ayat-ayat Kami dengan anggapan dapat melemahkan (Kami), mereka itulah orang-orang yang memperoleh azab, yaitu siksa yang sangat pedih.
Tafsir Ringkas : Dan orang-orang yang berusaha untuk menentang ayat-ayat Kami, baik yang terbentang di alam raya maupun yang termaktub dalam Al-Qur’an, dengan anggapan mereka dapat melemahkan dan menggagalkan azab Kami sungguh anggapan mereka salah mereka itu pasti akan memperoleh azab sebagai hukuman atas kedurhakaan mereka, yaitu jenis azab yang sangat pedih.
Tafsir Tahlili: (5) Sebaliknya orang-orang yang mengingkari ayat-ayat Allah, berusaha menghalang-halangi orang lain untuk beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, dan mendustakan hari kebangkitan serta memperolok-olokkan orang yang memercayainya, menyangka bahwa mereka akan luput dari azab Allah. Karena kesombongan dan keingkaran, mereka akan memperoleh azab yang sangat pedih dan akan dilemparkan ke dalam neraka Jahim. Demikianlah hikmah kebijaksanaan dan keadilan Allah menyediakan hari kebangkitan supaya manusia menerima balasan sesuai dengan perbuatannya. Mustahil Allah akan menyamakan hamba-Nya yang berbuat baik dengan hamba-Nya yang berbuat jahat. Allah berfirman pada ayat di bawah ini:;اَمْ نَجْعَلُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ كَالْمُفْسِدِيْنَ فِى الْاَرْضِۖ اَمْ نَجْعَلُ الْمُتَّقِيْنَ كَالْفُجَّارِ ;Pantaskah Kami memperlakukan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi? Atau pantaskah Kami menganggap orang-orang yang bertakwa sama dengan orang-orang yang jahat? (¢±d/38: 28) ;;
Dan firman-Nya:;
لَا يَسْتَوِيْٓ اَصْحٰبُ النَّارِ وَاَصْحٰبُ الْجَنَّةِۗ اَصْحٰبُ الْجَنَّةِ هُمُ الْفَاۤىِٕزُوْنَ ;Tidak sama para penghuni neraka dengan para penghuni-penghuni surga; penghuni-penghuni surga itulah orang-orang yang memperoleh kemenangan. (al-¦asyr/59: 20)