١٥
وَسَلٰمٌ عَلَيْهِ يَوْمَ وُلِدَ وَيَوْمَ يَمُوْتُ وَيَوْمَ يُبْعَثُ حَيًّا ࣖ
Wa salāmun ‘alaihi yauma wulida wa yauma yamūtu wa yauma yub‘aṡu ḥayyā(n).
15. Kesejahteraan baginya (Yahya) pada hari dia dilahirkan, hari dia wafat, dan hari dia dibangkitkan hidup kembali.
Tafsir Ringkas : Karena sifat terpujinya itu, Yahya didoakan agar keselamatan dan kesejahteraan selalu diperuntukkan bagi dirinya serta terhindar dari keburukan dan kekurangan pada hari lahirnya, pada hari wafatnya, dan pada hari dia dibangkitkan hidup kembali di Padang Mahsyar setelah hari kebangkitan kelak.
Tafsir Tahlili: (15) Allah menerangkan pahala kebajikan Nabi Yahya itu karena ketaatan dan kesalehannya, keselamatan, kesejahteraan atas dirinya pada hari ia dilahirkan ke dunia, dan pada hari ia wafat meninggalkan dunia yang fana ini serta pada hari ia dibangkitkan hidup lagi pada hari Kiamat. Disebutkannya tiga peristiwa ini, karena setiap manusia pada ketiga masa itu sangat membutuhkan rahmat dan karunia Tuhan.;