16.Qs An-Nahl

٢٠
٢٠
وَالَّذِيْنَ يَدْعُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ لَا يَخْلُقُوْنَ شَيْـًٔا وَّهُمْ يُخْلَقُوْنَۗ
wallażīna yad'ụna min dụnillāhi lā yakhluqụna syai`aw wa hum yukhlaqụn
20. Dan (berhala-berhala) yang mereka seru selain Allah, tidak dapat membuat sesuatu apa pun, sedang berhala-berhala itu (sendiri) dibuat orang.
Sesudah itu, Allah swt menjelaskan kepada orang-orang musyrik bagaimana keadaan patung yang sebenarnya. Hal ini sebagai penegasan terhadap kebodohan mereka yang tidak dapat menilai keadaan yang sebenarnya dari patung-patung yang mereka sembah.

Allah swt menyatakan bahwa orang-orang yang menyembah tuhan-tuhan lain selain Allah berarti menyembah sesuatu yang tidak dapat menciptakan suatu apapun. Apa yang mereka sembah itu hanyalah makhluk yang diciptakan oleh Allah. Jadi patung-patung dan sembahan-sembahan lainnya itu tidak dapat memberikan pengaruh apa-apa karena hanya merupakan hasil pahatan manusia itu sendiri.

Allah swt berfirman:

Dia (Ibrahim) berkata, "Apakah kamu menyembah patung-patung yang kamu pahat itu?Padahal Allahlah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat itu." (as-shaffat/37: 95-96)

Pertanyaan ini adalah cetusan perasaan Nabi Ibrahim pada saat melihat kaumnya yang menyembah patung-patung. Hal ini menunjukkan kebenaran ungkapan Nabi Ibrahim karena patung-patung itu hanyalah ciptaan manusia belaka.